Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1999).

Rabu, 24 April 2013

Analisis Ekonomi yang berlandaskan Islam


Analisis Ekonomi yang berlandaskan Islam

Para pemikir Islam yang sekaligus juga para ahli dan pakar ekonomi telah tersadar sedari lama bahwasanya Islam juga turut berperan dalam ekonomi. Hal ini terdapat dalam ajaran Islam seperti tidak berlebih – lebihan dalam membelanjakan uang, membelanjakan harta di jalan Allah, larangan terhadap bunga dan zakat selain kewajiban dalam islam juga berperan sebagai aktivitas sosial yang sangat efektif dalam proses redistribusi kekayaan. Namun hal ini sulit diwujudkan berkaitan dengan motivasi ekonomi seetiap individu yang berbeda – beda.
Dalam upaya mewujudkannya para pakar ekonomi Islam mengatur beberapa patokan – patokan yang menjadi tolok ukur individu dan lembaga – lembaga dalam berekonomi agar tercapai ekonomi yang berlandaskan Islam. Diantaranya seperti :

1. Tiap individu untuk peduli sesama dan melaksanakan tujuan sosial dalam
    semua kegiatan ekonomi
2. Tujuan sosial tersebut ialah
a.   Pemenuhan kebutuhan dasar mausia
b.  Keseimbangan dan pemerataan pembagian pendapatan / kekayaan
c.    Stabilitas
d.   Pengembangan ekonomi
    3. Motivasi dan kepentingan ekonomi masing – masing pelaku ekonomi  
        bersandingan dengan tujuan sosial dan kepedulian terhadap sesama
    4. Setiap individu tidak berlebihan dan menghindari gaya hidup mewah dan 
        berlebih – lebihan
    5. Dalam mencapai tujuan sosial setiap individu haruslah bekerjasama untuk 
        mencapainya

Lalu untuk kelembagaan para pakar ekonomi islam mengatur :

1. Penggantian bunga dengan bagi hasil
2. Pembuatan uang melalui investasi bukan melalui proses peminjaman
    3. Institusi sosial milik negara bertanggung jawab atas kesadaran tujuan   
        sosial masing – masing lembaga
    4. Zakat berperan sebagai instrumen pentung dan efektif untuk redistribusi 
        kekayaan dari yang kaya ke yang miskin dan untuk tujuan kesadaran sosial
    5. Pendapatan minimum dipastikan untuk setiap individu. Namun dalam 
        memperolehnya haruslah sesuai dengan kemampuannya atau usahanya.

Dari beberapa poin diatas yang telah dijadikan patokan guna tercapainya Ekonomi yang berlandaskan Islam, sudah jelas bahwa inti dari semuanya adalah keadilan, dan menurut saya dalam hal ini lebih menitik beratkan pada aktivitas sosial dan keadilan itu sendiri sebagai fondasi atau dasar dari terbentuknya Ekonomi yang berlandaskan Islam. Lalu disusul oleh zakat yang merupakan kewajiban dan instrumen yang terbukti efektif untuk meredistribusi kekayaan di sebuah negara atau wilayah agar tidak terjadi penumpukan kekayaan yang menyebabkan perputaran uang menjadi sulit. Yang juga merupakan bentuk lain dalam aktivitas sosial dan keadilan sebagai dasar Ekonomi yang berandaskan Islam.

Lantas apa yang dimiliki para pakar ekonomi tersebut untuk mewujudkan hal ini?

Sudah banyak intsrumen yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan hal ini namun kembali saya sampaikan adalah bahwa instrumen terampuh ialah zakat, lalu di iringi dengan bagi hasil yang menggantikan bunga atau dalam Islam di sebut riba yang diharamkan. Sekali mendayung, dua tiga pualu terlampaui, tidak hanya mewujudkan keadilan yang baik untuk kepentingan bersama juga menghindari para pelaku ekonomi dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT.

Mereka yang tertarik dengan Ekonomi yang berlandaskan Islam bisa dengan mudah mempelajarinya, sudah banyak institusi pendidikan yang dapat mendidik dan membinanya. Mempelajari Ekonomi Syariah bukan hanya sekedar Ekonomi namu juga Syariah yang artinya mereka yang belajar juga dituntut untuk paham dan dapat mengamalkan syariat – syariat tersebut. Sekali lagi, dua tiga pulau terlampaui dalam sekali mendayung. Terlebih mereka yang mempelajari ini bisa saja bukan dari kalangan Islam, dan karna itu melalui ini dakwah bisa dilakukan sambil menggali Ilmu. Subhanallah.

Perlahan – lahan dunia mulai menyadari akan hal ini, sedikit demi sedikit perusahaan maupun bank mulai memegang prinsip Syariah dalam kegiatan ekonominya. Seperti penghapusan bunga dan menggantikannya dengan kegiatan bagi hasil dalam pananaman investasi. Namun jika dibandingkan dengan mereka yang belum tersadar jumlah ini masihlah sedikit. Disinilah tantangannya, menurut saya bahwa untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan sebuah lembaga negara yang saling terintegrasi dengan lembaga lainnya dan berbagai elemen masyarakat yang bertanggung jawab atas kesadaran sosial dan keadilan jika suatu negara tersebut bukan negara Islam atau mayoritas islam, dan lembaga yang bertanggung jawab atas kesadaran Zakat jika suatu negara tersebut merupakan negara Islam.

Kesimpulan

Ekonomi yang berlandaskan Islam sangatlah diperlukan, bukan hanya untuk kepentingan Islam sendiri namun untuk kepentingan umat manusia dalam kegiatan ekonominya. Agar tercapai keseimbangan dan keadilan dalam setiap kegiatan ekonomi, yang darinya permasalahan atau perselisihan yang sering timbul dalam perekonomian tidak akan ada lagi karena tidak akan ada pihak yang dirugikan. Mereka yang untung atau rugi, puas atau tidak puas, tergantung pada usaha yang mereka lakukan dalam kegiatan ekonomi dan tidak dapat menyalahkan orang lain, itulah keadilan. Berbagai macam sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini sudah ada seperti para ahli ekonomi Islam yang telah merumuskan poin – poin acuan agar tercapainya suatu Ekonomi yang berlandaskan Islam. Didukung lagi dengan lembaga pendidikan yang menghasilkan para ahli ekonomi muda dan baru yang lebih siap lagi dalam menghadapi tantangan ini.

Jika dilihat dari kondisi global tentang kesadaran akan perlunya Ekonomi yang berlandaskan Islam terdapat dua permasalahan. Pertama, menunggu kesadaran muncul dari masing – masing individu, kemudian terus menerus hingga ke tingkat negara. Kedua, memberikan kesadaran kepada dunia akan pentingnya Ekonomi yang berlandaskan Islam. Dan poin kedua inilah yang menurut saya merupakan tantangan sebenarnya yang harus dihadapi oleh para kaum muslim umumnya dan para ahli ekonomi Islam khususnya.

Alendy Senda
Sistem Informasi A 2012
1112093000012

0 komentar: