Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1999).

Rabu, 30 Januari 2013

Konsep Sistem Informasi: Personel Dalam Pengembangan Sistem Informasi

Dalam artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang Pengembangan Sistem Informasi, mulai dari pengertian, critical success factor hingga tahapan-tahapan dalam proses pengembangannya. Dalam artikel ini akan dibahas dari tahapan-tahapan Pengembangan Sistem Informasi yang sudah dijelaskan, siapa-siapa saja / personel apa saja yang terlibat didalamnya. Baik itu pihak perusahaan internal atau pengembang eksternal.


PERSONIL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

1. Analis Sistem (System Analyst)

Analis sistem adalah seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan luas di bidang teknologi informasi dan bisnis, serta dapat menggunakan pengetahuan aplikasi komputer di dalam memecahkan masalah. Atau seseorang yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan pemakai kedalam spesifikasi teknik yang dilakukan oleh programer dan terhadap permintaan seorang manajer.

Fungsi Sistem Analis:
1. Mengidentifikasikan kebutuhan pengguna, contohnya suatu perusahaan menginginkan pemakaian komputer dalam pengolahan data, semua masalah yang ada pada proses yang sudah berjalan diidentifikasikan dan dianalisis, kemudian berbagai formulir yang ada di perusahaan tersebut dipelajari dengan tepat.
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
3. Memilih alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.

Tugas yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem:
1. Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, file-file, dan formulir yang berkaitan dengan sistem untuk merancang sistem yang baru.
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi berdasarkan data-data yang sudah terkumpul.
3. Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk penerapannya pada komputer.
4. Menganalisis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru.
5. Mengawasi kegiatan dari penerapan sistem yang baru.

2. Programmer

Tugas seorang programer adalah:
1. Tanggung jawab yang terbatas pada pembuatan program komputer (coding).
2. Pengetahuan yng cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
3. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
4. Pekerjaan tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.

3. Personal Sistem Lainnya

1. Network/System Administrator. 

Bertanggung jawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN. Selain itu bertugas menjaga keamanan dan kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke Internet, mengeset server e-mail (misal: Outlook), server FTP, server DNS. Network administrator merupakan orang yang sering ditanyai bila terjadi troubleshooting dalam jaringan.

2. Teknisi (Hardware).

Personel yang menetapkan konfigurasi hardware yang tepat agar dapat bekerja secara optimal.

3. Database Administrator.

Personel yang bertanggung jawab terhadap suatu sistem database, mencakup pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada pengguna, back-up, recovery, dan mengoptimalkan kinerja database.

4. Documenter.

Personel yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional, aplikasi, teknis dan sistem.

5. Software Tester.

Personel yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programer sesuai spesifikasi.

6. Web & Graphic Designer

Personel yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis Graphic User Interface (GUI). Seorang desainer Web bertanggung ­jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer Web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang desainer grafis dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.

7. Consultant (Enterprise Resources Planning-ERP). Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data warehousing dan data mining).

4. Pengguna Sistem (User)

a. User, disebut juga sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan end-user.

b. Manajemen, memegang peranan penting dalam menyetujui rencana pengembangan, sistem dan penyediaan dana.

Selasa, 29 Januari 2013

Konsep Sistem Informasi: Pengembangan Sistem Informasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 
                                    

Pengembangan sistem merupakan tindakan mengubah, menggantikan, atau menyusun kembali sistem lama menjadi sistem yang baru baik secara sebagian maupun keseluruhan untuk memperbaiki sistem yang selama ini berjalan (yang telah ada).

Dalam sebuah perusahaan yang dinamis sebuah pengembangan sistem merupakan suatu tindakan yang penting untuk dilakukan, tujuannya adalah agar mekanisme atau sistem kerja pada perusahaan tersebut menjadi lebih baik, semua aspek lebih terintegrasi pada suatu sistem/peraturan. Titik berat pada pengembangan ini ialah bagaimana mengganti sebuah sistem (mengembangkan) dari yang lama (konvensional) ke yang lebih baru (modern), sebuah sistem yang lebih terintegrasi dengan perangkat komputerisasi yang lebih memudahkan pengolahan data guna menghasilkan informasi yang berkualitas yang nantinya berperan penting dalam pengambilan keputusan pada tingkat manajer (pimpinan) suatu perusahaan.

Pada pelaksanaan pengembangan, ada beberapa parameter yang menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi yaitu:

1. Kekuatan (Stenght)
2. Kelemahan (Weaknes) 
3. Peluang / Kesempatan (Oportunity) 
4. Ancaman (Treath) 

Juga ada parameter lain dalam strategi pengembangan sistem informasi, yaitu Sumber Daya (Resources) yang terdiri dari:

1. Orang (People)
2. Uang (Mmoney) 
3. Infrastruktur (Infrastructure) 
4. Lingkungan Perusahaan / Bisnis (Environtment) 
5. Nilai budaya dalam perusahaan (Attitude) 
6. Pemilihan waktu yang tepat dalam pengembangan (Time) 



CRITICAL SUCCESS FACTOR (Faktor Penentu Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi)

1. Melibatkan para pengguna (User), pengguna disini adalah semua orang yang terlibat dalam pengembangan, entah itu pihak eksternal (pengembang) atau internal (perusahaan) seperti, pengguna, analis, perancang, programmer, pembangun, manajer, pemilik dll.

2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Ada dua metode pendekatan pemecahan masalah yaitu Pemecahan Masalah Terstruktur dan Pemecahan Masalah Tak Terstruktur. Apa maksudnya? Pikirkan sendiri :P

3. Membentuk fase dan aktivitas. Ane masih bingung sama yg ini .-.

4. Mendokumentasikan selama proses pengembangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan (kelemahan) sebuah sistem yang sedang dikembangkan

5. Membentuk standar. Sistem yang baik adalah sistem yang terintegrasi dengan IT, tentunya terdapat standar yang menjadi tolok ukur untuk sebuah sistem yang ideal dan dapat bersaing. Biasanya para analis membuat standar yang umum yang mencirikan sistem yang dinamis dan maju misal penggunaan teknologi database, software dan sebagainya.

6. Mengelola proses dan proyek. Konsisten dalam mengerjakan proyek-proyek, tugas inti daripada manajemen proyek yang memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan semestinya.

7. Menentukan Sistem Informasi sebagai investasi modal. Biaya untuk pengembangan suatu sistem informasi tidaklah murah, oleh karena itu sudut pandang seorang manajer atau pengembang harus diubah bahwa biaya mahal tersebut merupakan investasi modal yang nantinya akan berimbas positif terhadap perusahaan terutama dari segi efisiensi kegiatan dan proses bisnis. Dan tentu saja dari situ pula dapat meninggikan grafik pendapatan (profit) perusahaan tersebut.

8. Tidak takut terhadap pembatalan atau merefisi lingkup. Yap! Selalu positif thinking! Jika jatuh, bangkitlah kembali. Sebuah revisi atau bahkan pembatalan sebuah rencana pengembangan adalah hal yang wajar dan suatu yang memang harus dihadapi. Hal ini biasanya dikarenakan perusahaan pengembang kekurangan biaya ditengah-tengah proses pengembangan atau mungkin juga bangkrut.

9. Melakukan pembagian yang jelas. Setiap ahli harus pada bidangnya dan pada waktu yang tepat.

10. Mendesain untuk pertumbuhan dan perubahan. Sistem yang baik dimasa kini dan akan datang haruslah Fleksibel, mudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga jika ingin dilakukan peningkatan, pengembangan hanya dilakukan di beberapa aspek (tidak keseluruhan).



TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis 
3. Tahap Desain 
4. Tahap Penerapan 
5. Tahap Perawatan 

Oke akan kita bantai tuntas kelima tahapan ini! B)

1. Tahap Perencanan

Tahapan ini merupakan tahapan dimana pengembang mendefinisikan perkiraan-perkiraan kebutuhan akan sumber daya yang sifatnya masih umum seperti kebutuhan user, kebutuhan infrastruktur dan lain-lain.

Langkah-langkah dalam tahapan perencanaan:

· Menyadari adanya masalah

· Mendefinisikan masalah

· Menentukan tujuan sistem

· Mengidentifikasikan kendala-kendala sistem

· Membuat studi kelayakan

· Mempersiapkan usulan penelitian sistem

· Menyetujui atau menolak penelitian sistem

· Menetapkan mekanisme pengendalian



2. Tahap Analisis

Tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Informasi yang didapat dari proses sebelumnya yaitu tahap perencanaan dikaji lebih dalam oleh seorang “Analis Sistem” atau System Analist. Dari hasil kajiannya seorang analis tersebut akan menemukan beberapa kelemahan sistem sehingga nantinya ia akan dapat mengusulkan suatu perbaikan atau solusi.

Kegiatan-kegiatan pada tahap Analisis:

a. Convention. Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (Memburuk)

b. Initial Investigation. Memeriksa sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-daerah yang menimbulkan permasalahan.

c. Determination of Ideal System. Mendapatkan Konsensus (semacam kesepakatan/voting) dari komunitas pengguna sistem (para user) tentang sebuah sistem yang ideal (sistem yang diinginkan dari setiap user).

d. Generation of System Alternatives. Menggali (explore) perbedaan dari alternatif-alternatif sistem yang ada dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat in idengan sistem idealnya.

e. Selection of Proper System. Membandingkan alternatif-alternatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik dan mengajukannya atau menjualnya kepada perusahaan.



3. Tahap Desain

Tahapan setelah analisis sistem yang menentukan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemakai serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lain yang terlibat dalam pengembangan sistem.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap Desain:

a. Output Design. Mendesain tampilan-tampilan output dari suatu sistem, berkas atau form.

b. Infput Design. Mendesain form/dokumen masukan untuk sistem.

c. File Design. Memberikan bentuk-bentuk file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.



4. Tahap Penerapan

Tahap dimana desain sistem yang sudah dibentuj sudah menjadi suatu kode yang siap untuk dioperasikan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap Penerapan:

a. Programming and Testing. Mengkonversikan perancangan logikal kedalam kegiatan operasi coding dengan bahasa pemrograman tertentu dan mengetest program, memastikan semua fungsi/modul berjalan dengan lancar.

b. Training. Memimpin sebuah pelatihan dalam menggunakan sistem baru yang telah dikembangkan, juga termasuk persiapan lokasi dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan pelatihan seperti modul pembelajaran dan jadwal training.

c. Sistem Change Over. Merubah pemakaian sistem lama ke sistem baru, dari sistem informasi yang berhasil dibangun. Adapun beberapa metode konversis sistem diantaranya yaitu: (a) Konversi Paralel (b) Konversi Bertahap (c) Konversi Percontohan (d) Langsung/Change Over.



5. Tahap Perawatan

a. Penggunaan Sistem

b. Audit Sistem. Melakukan pengamatan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kerja.

c. Penjagaan Sistem. Pemantauan rutin

d. Perbaikan Sistem. Melakukan perbaikan jika dalam program terdapat kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujuan sistem.

e. Meningkatkan Sistem. Jika manejer melihat adanya potensi peningkatan sistem, hal ini bisa ditindaklanjuti untuk memodifikasi sistem sesuai keinginan manejer tersebut.



Seperti biasa! Untuk teman-teman yang ingin tau tentang BAB ini secara lengkap silahkan download file ini Pengembangan Sistem Informasi.doc

Senin, 28 Januari 2013

Java: Setting Path, Compile dan Eksekusi Java - JavaNeos Blog


Asalamu'alaikum. Wr. Wb.
Sebelumnya saya jelaskan ini adalah postingan saya di blog lain, yaitu blog yang dikelola bersama yang didalamnya terdapat tutorial-tutorial java beserta tipsnya (kunjungi http://javaneos.blogspot.com/). Tapi memang ada hubungannya dengan Sistem Informasi? Tentu ada! Sebaga seorang calon Sarjana yang memiliki Ilmu Komputer untuk memecahkan permasalahan bisnis kita dituntut untuk memahami dasar-dasar pemrograman dan salah satunya dengan bahasa pemrograman Java yang diajarkan di kampus saya. Memang pemahamannya tidak sedalam dengan mereka yang berada di jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer, tetapi yang kita ambil disini adalah agar lebih tertanam mental seorang programer. Karena kerja di bidang Sistem Informasi menuntut kerjasama dengan para programer sebagai tim yang bekerja bersama.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.

Kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara mengcompile code-code pemrograman java. Mungkin ada yang sudah tau, tapi masih ada juga yang bingung kan? Tutorial coding sudah jelas namun bagaimana mempraktekkannya? Disinilah saya akan membahasnya.

Okey, pertama yang dibutuhkan adalah JDK, apa itu JDK? Dimana downloadnya? Jangan malas untuk ketik 'JDK' di google :) Setelah di download langsung di install dan ikuti petunjuk yang ada. Sudah selesai? Jika belum tunggu sampai selesai, jika sudah? Lanjut kebawah.

Pertama-tama klik kanan pada 'My Computer' lalu pilih 'Properties'
gambar di bawah yaitu tampilan properties pada windows 7, untuk XP harap menyesuaikan :)



klik 'Advanced System Settings' (yg dilingkarin) setelah itu muncul 'system properties' seperti dibawaj

1. Masuk ke tab 'Advanced'
2. Klik 'Environtment Variables'

Tujian dari pada Environtment Variables ini adalah untuk kita menambahkan/edit path java agar code yang kita tulis dapat dioperasikan dengan tampilan dos melalui comand promt. Lantas kita nulis codenya dengan apa? cara yang paling umum adalah dengan menggunakan notepad, atau software lain yang lebih bagus misalnya Notepad++. Dari situ hasil coding disave dengan extensi [namafile.java] setelah itu file java di complie untuk menghasilkan file class dengan nama dile yang sama dengan file java. Bagaimana caranya? Ayo lanjutkan.

Ada dua kemungkinan:
1. PATH sudah ada, kalau begitu kita hanya tinggal meng-editnya

2. PATH belum ada, baiklah kita akan buat dia
Ikuti petunjuk di gambar, lalu buka windows exploler dan masuk ke direktori java/jdk??/bin yang sudah di install tadi. maksud tanda tanya tadi adalah versi java yang digunakan. Biasanya direktorinya sudah default yaitu C:/Program Files/Java/jdk??/bin. Selanjutnya silahkan ikuti gambar dibawah


Copy address yang ada pada exploler dan paste di kolom yang bernomor dua. Klik OK, OK lagi dan tutup properties My Computer


Selanjutnya tekan tombol keyboard yg berlogo windows + R
atau dengan cara klik menu Start->Run
muncul dialog seperti dibawah, lalu ketikan 'cmd'
hingga muncul layar hitam seperti dibawah
analogikan jendela hitam diatas seperti windows exploler hanya saja warnanya hitam dan primitif (emang seperti itu sih -.-) pertamakali dibuka biasaynya addres yang terbuka yaitu C:/users/username atau bahkan ada yang langsung di C:/ tapi sama saja. Sebelumnya disini anda diharuskan untuk sudah memiliki file java yaitu hasil coding kalian yang disave dengan extensi .java dan fil itu disimpan dalam suatu folder tersendiri agar mudah diakses. Untuk contoh, saya menyimpan file java saya pada C:/latihan. Untuk mengaksesnya gunakan perintah-perintah dasar berikut:

cd.. --> untuk mundur satu folder/direktori
cd [nama folder/direktori] --> untuk masuk ke folder/direktori
dir --> untuk memperlihatkan isi yang ada dalam folder/direktori


gambar diatas menampilkan file apa saja yang ada di dalam folder latihan yaitu zodiak.java

Disiniah tujuan utama kita memberika tutorial ini yaitu untuk mengcompile dan mengeksekusi hasil coding kita. Pertama COMPILE file java yang sudah kita save sebelumnya menggunakan notepad, dengan perintah
javac [namafile.java] --> tanpa tanda kurung


Kedua EKSEKUSI, setelah di compile silahkan di cek kembali isi folder akan bertambah satu file dengan nama yang sama namun berbeda ekstensi yaitu namafile.class. Dalam contoh ini saya punya file zodiak.java dan setelah di compile bertambah lagi zodiak.class. eksekusi file java dengan perintah
java [namafile] --> ketik tanpa menggunakan ekstensi, cukup nama saja


contoh deatas menujukan bahwa aplikasi zodiak.java berjalan dengan lancar.

Setelah sepanjang ini muncul pertanyaan, kenama mesti repot-repot? kenapa tidak seperti software pemrograman lainnya yang sudah menggunakan GUI (Graphic User Interface) ? Sebenarnya java sudah memiliki software GUI yang bernama NetBeans, namun ada baiknya sebagai programer kita harus merasakan bagian-bagian primitif ini agar lebih terbentuk mental programer kita. Okey, terimakasih semoga tutorial ini bermanfaat dan dapat disebarluaskan.

Sabtu, 19 Januari 2013

Tentang Penulis

Assalamu'alakum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Sudah beberapa artikel saya tulis dalam blog ini rasanya kurang lengkap apabila tidak menyertakan identitas penulis atau pen-copas ini. Ada yang bilang jika tak kenal maka tak sayang bukan dalam artian sayang lawan jenis, tapi sayang dalam artian mengenal sesama manusia khususnya sesama muslim.

Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Perkenalkan nama saya Alendy Senda cari di FB jika ingin kenal lebih, umur saya sat memposting ini adalah 19 tahun. Mahasiswa jurusan Sistem Informasi semester awal di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tenang saya tidak membawa bom, ini dunia maya, saya tidak akan berusaha meracuni pikiran-pikiran kalian dengan pemikiran-pemikiran sesat insyaAllah. Dimohon jangan segan atau sungkan dengan status Universitas saya yang memiliki embel-embel "Islam" yang mungkin orang awam berfikir para teroris atau pemberontak Islam berasal dari sini. Justru yang saya rasa ketika menempuh pendidikan disini ialah sangat berbeda dari penilaian awam saya tentang Universitas Islam. Tidak ada yang salah dengan embel-embel "Islam" Justru menurut saya disinilah letak kelebihannya, selain belajar tentang bidang ilmu umum, kita juga disuguhi tentang pengetahuan agama. Yah walaupun hampir sama dengan yang didapat di SD, SMP,atau SMA namun apa salahnya untuk terus dan selalu menyambung ilmu agama tersebut agar tidak terlepas dan terlupakan begitu saja. Alhamdulillah suasana dari segi internal juga sangat menyenangkan dan kondusif, lingkungan mahasiswa sangat Islamiyah. Bayangkan saja semua wanita di kampus ini memakai jilbab, padahal tidak ada peraturan jelas yang menyebutkan untuk para wanita memakai jilbab di lingkungan kampus. Subhanallah.. Keimanan kita sangat terjaga disini, dengan tidak adanya pemandangan sexy maupun 'hot' agar dapat tetap fokus dalam pelajaran.

Cukup tentang kampus, sekarang kembali ke pembahasan inti. Jadi tujuan saya membuat blog ini hanyalah untuk menyebarkan ilmu, bukan untuk menjadi terkenal, berlomba-lomba dalam search engine dan lain-lain. Konten didalamnya pun sudah jelas sekali dari nama blog ini "Blog Sistem Informasi". Ya! Semua tentang Sistem Informasi, apapun yang saya dapat di kampus akan saya posting disini, tentunya yang dirasa penting dan berkaitan dengan Sistem Informasi. Dalam jangka pendek mungkin blog ini belum memiliki manfaat, namun insyaAllah kedepannya, ketika sudah ada lagi mahasiswa baru yang membutuhkan materi atau ulasan tentang Sistem Informasi di awal studinya, mereka dapat menemukannya di blog ini. InsyaAllah..


Sekian perkenalan dari sang penulis, kurang lebihnya mohon maaf penulis juga manusia karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan adalah milik manusia. Semoga Ilmu ini bermanfaat, seperti sabda Rasul "Sebarkanlah walau hanya satu ayat". Walau sedikit yang terpenting adalah manfaatnya, terimakasih :)

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh..

Jumat, 18 Januari 2013

Konsep Sistem Informasi: Sistem Informasi Berbasis Komputer Part 2

Ini bagian kedua dari materi sebelumnya yaitu Konsep Sistem Informasi: Sistem Informasi Berbasis Komputer. Untuk file .doc yang bisa diunduh saya sediakan di akhir artikel. 

Hubungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 


Seperti telah diterangkan pada bagian sebelumnya, kata ”sistem” mengandung arti ”kumpulan dan komponen-kom ponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya”. Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dan komponen- komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dcngan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Dalam hal ini,Teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil saja dalam format perusahaan. Komponen-komponen lainnya adalah: proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, pemasok, pesaing, relasi dan lain sebagainya. 

Secara teori, di satu titik ekstrem, suatu sistem informasi yang baik belum tentu harus memiliki komponen teknologi informasi, lihat perusahaan-perusahaan pengrajin kecil dengan omzet miliaran. Sementara di titik ekstrem yang lain, komputer memegang peranan penting dalam operasional perusahaan, terutama dalam penciptaan produk, perhatikan perusahaan manufakturing Jepang yang mempekerjakan robot untuk seluruh perakitan produknya. Jadi, keandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan suatu informasi yang berguna dalam hal ini akurat, terpercaya, detail, cepat, dan relevan untuk lembaga yang bersangkutan, lihat bagian yang menerangkan kualitas informasi. 

Dengan berpegang pada definisi-definisi sederhana di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubung yang sangat erat antara teknologi informasidan sistem informasi. Dalam sebuah sudut pandang lain, kita dapat melihat bahwa ”sistem informasi” merupakan sisi permintaan (demand) dari perusahaan dalam menjalankan kegiatan manajemen sehari-hari, sementara ”teknologi informasi” merupakan sisi penawaran (supply) dari kebutuhan perusahaan tersebut. 


Konsep Sistem Informasi Berbasis Komputer 

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. 

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : 

    a. Penghematan waktu (time saving) 
    b. Penghematan biaya (cost saving) 
    c. Peningkatan efektivitas (effectiveness) 
    d. Pengembangan teknologi (technology development) 
    e. Pengembangan personel (staff development). 



Jenis-jenis Sistem Informasi Berbasis Komputer 


Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Hubungan hirarkikal sesuai penjelasan pada Gambar No. 3.7. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi, sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian: 

    1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) 


Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer. 

    2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) 

Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat. 

    3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) 

Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). 

    4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) 

Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. 

    5. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) 

Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yakni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan antar muka pengguna. 

    6. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems) 

Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems menjadi suatu solusinya. Group Decision Support Systems dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems) yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “ groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. 

    7. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems) 

Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems) tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem Informasi Manajemen, Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor. 

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.


File .doc bagi yang ingin mengunduh, didalamnya terdapat kajian materi tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer yang lebih lengkap termasuk didalamnya dasar-dasar Sistem Informasi Manajemen. Silahkan unduh disini Sistem Informasi Berbasis Komputer.doc
Terimakasih, semoga ilmunya dapat bermanfaat :)

Konsep Sistem Informasi: Sistem Informasi Berbasis Komputer Part 1

Untuk materi yang ini akan dibagi menjadi 2 part. File .doc yang dapat di unduh saya simpan di part kedua, jadi selamat membaca, semoga ilmunya bermanfaat :)


Daftar Materi 

Pengantar 

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi 

Sejarah Perkembangan Hardware 

Sejarah Perkembangan Software 

Hubungan Sistem dan Teknologi Informasi 

Konsep Sistem Informasi Berbasis Komputer 

Sistem Informasi Manajemen 

Komponen Sistem Informasi Manajemen 

Sistem Informasi Manajemen bagi Organisasi 



Pengantar 

Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi informasi, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan. 

Sistem Informasi dalam perusahaan yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terbagi menjadi beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan sistem informasi yang dibutuhkan dan menghasilkan informasi bagi manajemen. Pada Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya seperti : 

a. Sistem Informasi Pengendalian Inventori (Inventory Control Information System). 
      Sistem informasi ini biasa juga disebut dengan sistem informasi logistik yang dipakai untuk mendukung   
      dalam menyediakan informasi tentang persediaan barang. 

b. Sistem Informasi Produksi (Manufacture Information System
      Sistem informasi ini memback-up pengolahan data sistem kerja produksi. 

c. Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System). 
      Sistem informasi ini dipakai untuk mendukung penyediaan informasi tentang kegiatan laporan-laporan 
      keuangan sebagai hasil dari pemrosesan data-data transaksi keuangan yang terjadi. 

d. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information System
      Sistem Informasi ini kita kenal dengan sistem informasi personalia atau kepegawaian yang mengolah data    
      - data kepegawaian terutama menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian. 

e. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Infomration System). 
      Sistem informasi ini digunakan oleh organisasi dalam mendukung sistem kerja pemasaran, yang 
      memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, 
      penelitian pasar dan lain-lain. 


Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi 

Sejarah mencatat, seiring perkembangan bahasa lisan manusia juga mulai mengembangkan tulisan untuk membantu berkomunikasi antar sesamanya secara lisan melalui simbol-simbol. Diawali dengan penggunaan peralatan sederhana seperti batu sebagai alat tulis pada media dinding-dinding gua. Sejalan dengan perkembangan peradapan manusia, mulailah dipergunakan sistem penulisan dengan media lempengen tanah liat, kulit binatang, kulit kayu dan pada akhirnya menggunakan media kertas. 

Selanjutnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pada abad ke-19 mulai ditemukan mesin ketik manual sebagai teknologi penulisan dengan sistem pendokumentasian yang lebih baik. Dan hal ini tidak berhenti samapai di sini, manusia mulai mengembangkan teknologi perhitungan mekanik berupa mesin-mesin hitung sederhana yang mampu membantu sistem perhitungan sederhana dengan menjalankan prosedur sistematis dengan sebuah mesin. Sampai diketemukannya mesin komputer pertama kali di tahun 40-an. Sejak itu, dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik atau mesin hitung manual dan mulai digantikan perannya oleh mesin komputer. 





Sejarah Perkembangan Perangkat Keras 

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi perangkat keras komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer. 

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). 

Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. 

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau electronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. 

Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tiga hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya. Berdasarkan data yang diolah, komputer dibagi menjadi : 

a. Komputer Analog 
b. Komputer Digital 
c. Komputer Hybrid 

Berdasarkan penggunannya, komputer diklasifikasikan menjadi : 
a. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer) 
b. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer) 

Berdasarkan kapasitas dan ukurannya, komputer diklasifikasikan menjadi : 
a. Komputer Mikro (Micro Computer) 
b. Komputer Mini (Mini Computer) 
c. Komputer Kecil (Small Computer) 
d. Komputer Menengah (Medium Computer) 
e. Komputer Besar (Large Computer) 
f. Komputer Super (Super Computer) 

Berdasarkan generasinya, komputer diklasifikasikan menjadi : 
a. Komputer Generasi Pertama (1946-1959) 
b. Komputer Generasi Kedua (1959-1964) 
c. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970) 
d. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang) 
e. Komputer Generasi Kelima 

Kamis, 10 Januari 2013

Reposisi Jurusan Sistem Informasi


Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang 
(Davis, 1999). 

Sumber artikel dari http://semacam-catatan.blogspot.com

Ada banyak pendapat tentang jurusan Sistem Informasi. Dari beberapa informasi yang saya peroleh setelah masuk ke bebrapa forum dan salah satunya id.answers.yahoo.com, pendapat korespondensi disana cukup variatif ada yang berpendapat bahwa jurusan Sistem Informasi adalah cabang jurusan dari dari teknik elektro/matematika yang lebih banyak mempelajari masalah software komputer, yang nantinya akan banyak belajar belajar matematika, instrumentasi dan bahasa bahasa pemrograman. 

Ada juga yang berpendapat dalam sistem informasi akan banyak mempelajari logika pemrograman, basis data, dan rekayasa software. Bidang keahlian setelah lulus adalah informatika teori, basis data, grafic dan intelegence, app (application) software.[1] Jika kita amati basis dasar yang dipelajari orang-orang sistem informasi tentunya kita akan mudah membedakan antara jurusan teknik informatika dan jurusan sistem informasi. 

Lebih jelasnya, information systems atau yang lebih dikenal dengan sistem informasi adalah jurusan yang mempelajari tentang bagaimana membangun dan menerapkan teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada saat ini, sehingga suatu bisnis akan dapat dengan efektif mencapai tujuannya dengan menerapkan IT dalam bisnis.

Sementara Computer Science (Teknik Informatika) adalah jurusan yang mempelajari tentang bagaimana mengembangkan computer vision, robotica, intelligence system, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer di masa yang akan datang.

Pada intinya sistem informasi itu tidak lepas dari input-proses-output, data yang diproses oleh sistem sehingga menghasilkan suatu output (informasi) yang dapat menggambarkan kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi tersebut adalah data yang dapat berbentuk huruf, simbol, alfabet dan lain sebagainya. 

Apresiasi Masyarakat 
Minat masyarakat terhadap jurusan sistem informasi tiap tahun semakin meningkat. Minat masyarakat ini ternyata direspon positif oleh pihak stakeholder universitas-universitas di negeri ini dengan membuka jurusan sistem informasi di universitasnya. Masyarakat sudah mulai menyadari bahwa abad ini adalah era informasi, dimana berbagai aspek perpenting dalam kehidupan ini sangat bergantung terhadap keberadaan teknologi infomasi. 

Masyarakat Indonesia terus berbanah diri untuk menuju masyarakat digital, masyarakat kita juga sudah mulai update secara berkala informas-informasi global yang lagi hangat-hangatnya di suatu negara, lebih-lebih negara maju seperti Amerika, Jepang dan semacamnya. 

Maka tak heran jika perkembangan sistem informasi pun dari tahun ke tahun berkembang semakin cepat seiring dengan perkembangan teknologi juga tentunya. Perkembangan sistem informasi sudah mulai diaplikasikan dalam bentuk nyata oleh masyarak Indonesia seperti memanfaatkannya untuk bisnis. 

Selain itu, dalam sistem informasi tidak hanya diajarkan tentang dunia teknologi informasi saja, tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi informasi tersebut ke dalam dunia bisnis. Jurusan sistem informasi adalah jurusan yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang dapat menganalisa kebutuhan dan proses bisnis serta dapat mendesain sistem berdasarkan kebutuhan organisasi.

Perkembangan pesat sistem informasi merupakan bagian kecil yang membuat masyarakat Indonesia mengapresiasi keberadaan jurusan sistem informasi ini. Hal-hal semacam ini sebenarnya sudah menjadi hukum alam bagi orang-orang/negara yang mau berusaha memperbaikinya dan hal itu berbanding lurus dengan keberadaan Indonesia yang merupakan salah satu bagian penting dari masyarakat informasi global. 

Perestasi-prestasi Indonesia dibidang ilmu pengetahun belakangan ini merupakan tonggak utama respon positif masyarakat kita terhadap jurusan sistem informasi. Dalam bidang ilmu pengetahun Indonesia selalu berbenah diri untuk terus bisa bersejajar dengan negara-negara maju lainnya. 

Masyarkat Indonesia sudah mulai merasakan kemajuan-kemajuan dibidang teknologi informasi telah meningkatkan efisiensi ekonomi masyakat dan pemerintahan Indonesia, menghilangkan isolasi, mengantarkan Indonesia ke panggung dunia dan mampu bersaing secara global. Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata oleh dunia dalam percaturan teknologi informasi secara global. 

Prospek Kerja 
Sistem informasi jurusan baru yang masih berkembang banyak mengundang tanya, lebih prospek kerja setelah lulus kuliah. Ada juga sebagian mahasiswa yang terjebak setelah masuk duduk di bangku kuliah, karena ternyata jurusan sistem informasi itu tidak seperti yang terpikirkan sebelum memutuskan memilih jurusan sistem informasi. 

Kasusu-kasus semacam ini biasanya sebagian besar melanda pelajar yang asal pilih jurusan tanpa mendalami dahulu jurusan tersebut sebelum benar-benar memilihnya. Kasus seperti ini banya terjadi saat tes SNMPTN, sebagian besar para pelajar yang melanjutkan di jurusan sistem informasi awalnya hanya sekedar pilih jurusan tersebut tanpa tahu tentang sistem informasi itu sendiri. 

Ada juga yang menempatkan jurusan sistem informasi sebagai pilihan kedua saat seleksi SNMPTN. Karena lulus di pilihan kedua maka terpaksa harus menempuh kuliah di jurusan sistem informasi yang tidak tahu sebelumnya seperti apa bentuk dan konsep pendidikan dalam jurusan sistem informasi tersebut. 

Tapi mahasiswa yang sudah terlajur maupun yang benar-benar niat masuk sistem informasi jangan khawatir kalu masalah prospek kerja setelah kalian lulus kelak. Jurusan Sistem informasi memiliki prospek yang lebih cerah dibandingkan dengan jurusan-jurusan komputer lainya. Kini hampir setiap perusahan-perusahan membutuhakan suatu sistem informasi untuk mengatur kegiatan bisnis mereka agar dapat bersaing di pangsa bisnis global. Untuk lebih pahamnya kita dapat analogikan sistem informasi dengan jurusan-jurusan komputer lainnya sebagai sebuah komponen teknologi komputer.

Tidak seperti tekinik informatika dan jurusan-jurusan komputer lainnya ibarat sebuah hardware, software, data, dan jaringan. Maka sistem informasi adalah brainwarenya, sistem infomasi merupakan pengendali dari semua komponen-komponen tersebut yang membentuk suatu sistem dimana berfungsi untuk memasukan, menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi untuk menghasilkan suatu pendukung keputusan.

Jadi, Sistem Informasi menghasilkan manajer–manajer di bidang Teknologi Informasi (TI/IT) yang bertugas untuk mengkoordinasikan suatu sistem di perusahan. Namun, tidak hanya sekedar mencetak manajer–manajer perusahaan, sistem informasi sangatlah luas dalam bursa persaingan kerja di bidang teknologi–teknologi komputer lainnya. 

Sediki tambahan, prospek kerja yang paling dominan di jurusan sistem informasi ini berada di dunia pemrograman dan dunia bisnis-manajemen sekaligus. Para sarjana sistem informasi akan banyak bergelut dengan perusahaan-perusahaan besar berskala nasional bahkan internasionl. Apalagi saat ini lowongan untuk untuk programmer begitu lebar dengan kompetitor yang lumayan sedikit. 

Belum lagi lowongan di bidang manajemen dan bisnis dan kebutuhan Sistem Analis di perusahaan-perusahaan besar. Sarjana sistem informasi mempunyai jaringan luas mengingat kebutuhan kebutuhan Indonesia dan negara lain untuk sarjana sistem informasi masih sangat tinggi dan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. 

Akhir kata, buat teman-teman di sistem informasi maupun yang hendak melanjutkan pendidikan tingginya dibidang komputer, jangan ragu untuk bergabung di keluarga besar sistem informasi. Jadikan diri anda salah satu dari orang-orang yang menggerakkan Indonesia untuk lebih maju di bidang teknologi informasi, sehingga mampu bersaing dengan negara-negara maju yang telah lama meninggalkan kita. Semoga...!!!

Konsep Sistem Informasi: Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Sistem ini merupakan BAB ke-II lanjutan dari BAB sebelumnya tentang Konsep Data dan Informasi. Kembali saya harapkan semoga posting ini bermanfaat dan untuk lengkapnya silahkan disimak. NP: Saya sudah menyediakan file .doc untuk didownload tentang konten yang lebih lengkap :)

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Sistem 
1. Definisi Sistem 
2. Karakteristik Sistem 
3. Model Umum Sistem 
4. Klasifikasi Sistem 

Organisasi sebagai Suatu Sistem 

Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data 
1. Sistem Pengolahan Data oleh Manusia 
2. Sistem Pengolahan Data oleh Komputer 
3. Sistem Pengolahan Data dalam Organisasi 

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan : Bagaimana menerapkan pendekatan berpikir sistematis? 
1. Masalah 
2. Keputusan 
3. Pembuatan Keputusan 
4. Sistem Pembuatan Keputusan 


Minggu, 06 Januari 2013

Konsep Sistem Informasi: Konsep Dasar Data dan Informasi

Baiklah teman-teman sesuai deskripsi Blog saya berkomitmen untuk membagi ilmu-ilmu yang saya dapat dari perkuliahan khususnya di bidan Sistem Informasi. Kali ini masuk pada Mata Kuliah Konsep Dasar Sistem Informasi. Dimana didalamnya terdapat 9 BAB bahasan, yang akan saya posting secara berkala. Dalam Posting ini saya hanya mencantumkan deskripsi dan poin-poin penting saja, jika teman-teman berkenan silahkan download filde .doc – nya dengan dari link yang sudah saya sediakan J 



Konsep Dasar Data dan Informasi


Pokok Pembahasan :


Definisi Data 

Definisi Informasi 

Model Data 

Organisasi Data 

Pengolahan Data 

Siklus Pengolahan Data 

Penyimpanan Data 

Kualitas Data dan Informasi 




Pengertian Data


Data secara etimologi merupakan bentuk jamak dari datum yang dalam bahasa latin berarti pernyataan atau nilai dari suatu kenyataan. Pernyataaan atau nilai ini berasal dari proses pengukuran atau pengamatan atas suatu variabel dan dipresentasikan dalam bentuk tunggal atau jamak dari angka (numeric), karakter (text), gambar (image) atau suara (sound). 

Secara umum, data dapat didefinisikan sebagai nilai (value) yang merepresentasikan deskripsi dari suatu obyek atau peristiwa. (Irmansyah:2003). Data dibentuk dari data mentah (raw data) yang berupa angka, karakter, gambar, atau bentuk lainnya. Perspektif awal terhadap data menyatakan bahwa data merupakan bahan baku sistem informasi untuk menghasilkan produk informasi. 




Pengertian Informasi


Secara umum sampai saat ini kita belum bisa menggunakan istilah informasi dengan tepat, informasi sering disalah artikan dengan data mentah, data tersusun, dan kapasitas saluran komunikasi. Informasi digunakan dalam segala bidang dan memegang peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan. Informasi diperlukan untuk membantu pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat sehingga pada akhirnya dapat menunjang pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Secara makro, peranan informasi Hubungannya dengan adanya kemajuan teknologi yang pesat dewasa ini, masalah yang dihadapi pun semakin besar dan bervariasi serta harus ditangani dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan juga semakin rumit, sehingga diperlukan dukungan informasi yang berkualitas untuk mengambil keputusan dalam melakukan pemecahan masalah 

Informasi dan data sebenarnya berbeda, tetapi walaupun demikian keduanya berkaitan erat dengan waktu. Data adalah merupakan kumpulan dari simbol-simbol yang teratur yang menyatakan jumlah aktivitas, benda dan sebagainya. Sedangkan definisi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau kemudian. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa informasi merupakan keluaran dari proses transformasi dimana data adalah masukannya. 




Model Data


1. Model Logika Data (Logical Data Model) 

2. Model Phisik Data (Phisik Data Model) 




Organisasi Data

Organisasi Data Secara Tradisional

1. Basis Data (Database) 

2. File (Entity) 

3. Baris (Record) 

4. Field 

5. Character (Byte) 

6. Bilangan Binary (Binary Alphabet –    Bit) 




Pengolahan Data


Definisi pengolahan data adalah proses tranformasi dari fakta-fakta mentah, terpisah, dan fakta-fakta yang belum dievaluasi menjadi informasi yang terintegrasi dan menyeluruh. Data adalah masukan dari suatu model pengolahan data yang menghasilkan keluaran berupa informasi. Pengolahan data merupakan sebuah proses yang terdiri dari aktifitas masukan (input), aktifitas proses (process) dan aktifitas keluaran (output). Dengan kata lain proses pengolahan data umumnya terdiri dari tiga tahap aktifitas yakni: 

1. Input, memasukan data yang akan diproses 

2. Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output. 

3. Output, menghasilkan hasil pengolahan data berupa informasi. 
Model Umum Pemrosesan Data